Dwi Satria Maulana: Inovasi Pembelajaran Matematika (UTS)

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

2013/2014

Inovasi Pembelajaran Matematika

Dosen : Jajo Firmanraharjo, M.Pd.

Di Susun oleh

Nama : DWI SATRIA MAULANA

NPM : 110070123

Prodi : PENDIDIKAN MATEMATIKA

Tingkat / kelas : 4/J

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2013

1. Globalisasi menuntut para pendidik dan semua pihak yang berkepentingan untuk ikut serta secara aktif. Itu pula pendidikan millenium ini dan yang akan datang disebut juga community based education. Keyakinan yang menggarisbawahi pendidikan globalisasi adalah mendorong masyarakat khususnya generasi muda untuk membangun knowledge society, yaitu masyarakat yang berbasis IPTEK, yang yakin bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi jauh lebih penting dari pada sumber alam walau semelimpah apapun juga.

Bagaimana pendapat anda mengenai hal tersebut? bagaimana inovasi berperan dalam mambangun pendidikan globalisasi?

Memang benar dalam menyikapi globalisasi khususnya dalam dunia pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi jauh lebih penting karena diera globalisasi ini perkembangan teknologi sangat pesat. Ini membuat masyarakat (siswa) dituntut untuk mengikuti perkembangan tersebut.

Dampak globalisasi ada dua yaitu, dampak positif dan dampak negatif. Salah satu dampak negatif dari globalisasi pendidikan adalah dunia pendidikan akan sangat tergantung pada teknologi, yang berdampak munculnya “tradisi serba instant”. Untuk meyikapi dampak negatif tersebut disinilah inovasi berperan untuk meredam ketergantungan pada teknologi. Inovasi yang dilakukan untuk meredam ketergantungan tersebut bisa dengan cara pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan alat peraga, memanfaatkan benda-benda sekitar dan kejadian-kejadian sehari-hari untuk dijadikan bahan/cara pengajaran, sehingga tidak setiap proses pembelajaran dilakukan dengan bantuan teknologi. Inovasi ini dilakukan juga karena kita sadar bahwa tidak semua masyarakat (siswa) mampu memahami materi yang disampaikan dengan bantuan teknologi, karena semua siswa itu individu yang berbeda-beda begitupun dengan cara belajarnya yang berbeda-beda.

Untuk membangun pendidikan globalisasi guru dituntut untuk menjaga/membentuk moral siswa kearah yang positif. Kita sadar adanya globalisasi membawa budaya barat ke Negara kita, selain itu teknologi juga berkembang pesat yang memiliki dampak positif dan negatif. Untuk menyikapi hal tersebut guru serta tenaga pendidik lainnya harus mengawasi siswa agar tidak mengarah ke dampak negatif dari globalisasi tersebut, sudah banyak kasus kemrosotan moral siswa di Indonesia akibat masuknya budaya barat ke Negara Indonesia. Untuk itu saran dari saya agar setiap sekolah yang mayoritas siswanya islam atapun non islam agar jam pelajaran keagamaan diperbanyak. Hal ini dimaksudkan agar siswa memiliki iman untuk melawan godaan dari kebudayaan barat. Selain itu pembentukan moral yang baik bisa dilakukan dengan cara mengadakan jam bimbingan konseling pada setiap kelas dan setiap tingkatan agar bisa membentuk dan memantau moral siswa. Untuk membangun pendidikan globalisasi tidak hannya diperlukan masyarakat yang berbasis IPTEK, namun dibelaki juga dengan IMTAQ (islam). Jadi menurut saya membangun pendidikan globalisasi diperlukan masyarakat (siswa) yang berbasis IPTEK dan IMTAQ.

2. Secara individual : tulislah satu masalah nyata yang anda hadapi dalam pembelajaran (Pembelajaran Matematika) ? Rumuskan ? dan paparkan solusi secara efektif, integrasikan dan simpulkan !

Dalam pembelajaran matematika padaa saat saya melaksanakan PPL permasalah yang saya hadapi yaitu permasalahan siswa dalam menyelesaikan soal latihan. Dalam kegiatan latihan soal banyak siswa yang mengajukan pertanyaan tentang lalngkah-langkah dalam menyelesaikan soal latihan, dan ini terjadi disetiap latihan dibeberapa pertemuan awal. Solusi untuk menyikapi keadaan tersebut yaitu untuk membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dilengkapi beberapa langkah-langkah untuk menyelesaikan soal latihan dan betuk soalnya pun dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari yang kerap siswa alami. Dipertemuan berikutnya dengan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) didapat hasil yang signifikan, siswa hanya bertanya untuk meyakinkan bahwa langkah yang dia kerjakan benar, dan mendapat respon yang positif dari siswa untuk menyertakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam setiap pertemuan. Jadi dengan penggunaan LKS yang berbasis kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan kepemahaman siswa untuk menyelesaikan soal.

3. Buatlah suatu inovasi dalam pembelajaran. Buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang berbasis IPTEK dengan menginovasi suatu model pembelajaran dengan menggunakan media bantu pembelajaran (Misalkan LKS, Student Book, CD Interaktif, CD Pembelajaran, Alat peraga, Multimedia dll). Dengan materi tertentu sesuai dengan penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Nama Sekolah : SMA ISLAM AL-AZHAR 5 CIREBON

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : XI IPA / 1

Pertemuan Ke : 5 (Lima)

I. Standar Kompetensi

Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar

Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data, serta penafsirannya

III. Indikator

Menetukan data terbesar, terkecil, median, kuartil (kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga), statistik lima serangkai, (statistik minimum, statistik maksimum, median, kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga), rataan kuartil, rataan tiga, desil, jangkauan antar-kuartil, dan jangkauan semi antar-kuartil untuk data tunggal.

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat:

1. Menggunakan rumus mencari varians, dan simpangan rata-rata.

arakter yang diharapkan :

ü Percaya diri

ü Disiplin

ü Rasa ingin tahu

V. Muatan Imtaq

$pkš‰r'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä #sŒÎ) Ÿ@ŠÏ% öNä3s9 (#qßs¡¡xÿs? †Îû Ä§Î=»yfyJø9$# (#qßs|¡øù$$sù Ëx|¡øÿtƒ ª!$# öNä3s9 ( #sŒÎ)ur Ÿ@ŠÏ% (#râ“à±S$# (#râ“à±S$$sù Æìsùötƒ ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_u‘yŠ 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ×ŽÎ7yz ÇÊÊÈ

11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

VI. Materi Pembelajaran

Ragam atau Varians (

Simpangan Rata-rata

Data tunggal

Data kelompok

VII. Alokasi Waktu

2 x 45 menit

VIII. Model, Metode dan Pendekatan Pembelajaran

1. Model : NGEFET (NGErjakannya estaFET)

2. Metode : Deduktif

3. Pendekatan : Pemecahan Masalah

Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Kegiatan	Kegiatan	Alokasi Waktu
Kegiatan Awal	1. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. 2. Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya. 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran. 4. Menyampaikan cakupan materi.	8
Kegiatan Inti	1. Siswa diberi apersepsi melalui pertanyaan dalam bentuk soal. *(konfirmasi).* Bagaimana cara mencari varians, dan simpangan rata-rata dari suatu data yang telah diketahui. *karakter: rasa ingin tahu* 2. Siswa diberi motivasi Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka peserta didik diharapkan memahami cara menghitung variansi, dan simpangan rata-rata dari suatu data yang telah diketahui. 1. *karakter: tekun* 3. Guru memberikan contoh soal pada pembahasan misalnya menentukan variansi dan simpangan rata-rata. (eksplorasi) *karakter: rasa ingin tahu* 4. Guru membagikan siswa menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 4 siswa heterogen. (elaborasi) *Karakter: disiplin* 5. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi tentang materi telah disampaikan. (elaborasi). *Karakter: disiplin, berdiskusi.* 6. Guru membagikan lembar kerja ke-1 kepada setiap kelompok, dan memerintahkannya untuk mengerjakanya secara berkelompok. (elaborasi). *Karakter: tekun, berdiskusi.* 7. Guru membagikan lembar kerja ke-2 kepada setiap kelompok dan memerintahkannya untuk mengerjakannya secara estafet setiap langkah pengerjaannya. Siswa pertama mengerjakan langkah pertama, siswa kedua mengerjakan langkah kedua dan selanjutnya. Setiap langkah diberi durasi pengerjaannya. 8. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya sekaligus memberi penguatan terhadap konsep persentil yang diperoleh setelah melakukan diskusi. (elaborasi) 9. Guru mengecek kembali konsep-konsep yang telah dipelajari. (konfirmasi) 10. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa yang belum mengerti. (konfirmasil) 11. Evaluasi	70
Kegiatan Akhir	1. Guru dan siswa bersama-sama mengingat kembali materi yang telah dipelajari 2. Bersama siswa membuat kesimpulan pelajaran. 3. Melakukan penilaian refleksi. 4. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil. 5. Merencanakan tindak lanjut (Memberikan PR). 6. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.	12

IX. Alat dan Sumber Belajar

Alat dan bahan :

1. Buku paket.

2. Spidol, pengapus papan tulis, penggaris.

3. Alat tulis (lengkap: pulpen, penggris, pinsil, dll).

4. Alat peraga.

5. Proyektor.

Sumber Belajar :

1. Buku paket.

2. LKS

3. Buku referensi lain (BSE wahana MATEMATIKA untuk SMA/MA kelas XI).

4. Intrumen berupa soal-soal.

X. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes tertulis (individu)

2. Bentuk Instrumen : Esai / uraian

3. Contoh Instrumen :

Instrumen:

Lembar kerja 1

Kelompok :

Anggota : 1.

Kelas :

1. Diberikan data hasil ulangan matematika kelas XI B adalah sebagai berikut :

67 78 87 77 65 50

90 98 88 86 89 57

54 79 89 99 87 84

70 95 78 98 66 53

57 59 73 75 82 60

Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data di atas?

Penyelesaian :

a. Nilai data terkecil adalah . . ., sedangkan nilai terbesar adalah . . .

b. Menetukan jumlah kelas interval

Ukuran data/jumlah data adalah n = . . .

Jumlah kelas yang digunakan . . . atau . . .,

Ambil k = . . .

c. Menentukan panjang kelas

Jadi, panjang kelas dapat kita ambil . . . atau . . .,

Pilih p = . . .

d. Menentukan kelas-kelas interval dan titik tengah

Karena nilai data terkecil adalah . . . , maka . . . kita tetapkan sebagai batas bawah kelas interval pertama. Dengan panjang kelas . . . , maka diperoleh

Kelas-kelas interval beserta titik tengahnya seperti pada tabel.

Kelas Interval	Titik Tengah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .	. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Lembar kerja 2

Kelompok :

Anggota : 1.

Kelas :

Tentukan ragam dan simpangan baku dari data pada lembar kerja 1?

Kelas Interval	f_i	x_i	f_i. x_i			f_i
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .	. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .	. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .	. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .	. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .	. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .	. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jumlah	. . .		. . .			. . .