ASAL-USUL ANGKA ARAB DARI INDIA HINDU
TUGAS
Di ajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah
Kalkulus I
semester II
Dosen :
Arif Muchyidin, M.Si.
Di Susun oleh
Nama : DWI SATRIA MAULANA
NPM : 110070123
Prodi : MATEMATIKA
Tingkat
/ kelas :
I.J
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON 2011
ASAL-USUL ANGKA ARAB DARI INDIA HINDU
Didalam
kehidupan sehari - hari kita selalu bertemu dengan bilangan - bilangan. Mulai
dari jam tangan, nomor Hp, PIN, dan masih banyak lagi hal - hal yang
menggunakan bilangan - bilangan. Apa jadinya jika tidak ada bilangan/angka.
Kita ketahui bersama bahwa selain penulisan angka yang biasa kita pakai (1, 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0) ada juga penulisan sistem Romawi (I, X, C,). Coba kita
bandingkan kedua sistem bilangan itu apa jadinya kalau sistem romawi untuk
menuliskan nomor Hp mungkin menjadi sangat ribet, apalagi untuk proses operasi
bilangan (pengurangan, penjumlahan,dsb).
Angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0 berasal dari
peradaban India kuno, dimulai dari angka Brahmi, lalu berkembang menjadi angka
India (Gwallor), lalu angka Sansekerta-Dewanagari. Pada gambar di bawah ini
kita bisa melihat bahwa:
- angka 6 dan 7 Brahmi tidak mengalami perkembangan hingga jaman sekarang.
- angka 2 dan 3 Brahmi berkembang dulu menjadi angka India (Gwallor), dan bentuk tersebut bertahan hingga jaman sekarang.
- angka 1, 8, 9 Brahmi berkembang mejadi angka India (Gwallor), lalu berkembang lagi menjadi angka Arab Barat (Gobar). Bentuk perkembangan itu bertahan hingga jaman modern.
- angka 0 dimulai dari angka India (Gwallor), kemudian berkembang menjadi angka Sansekerta-Dewanagari. Bentuk perkembangan terakhir tersebut bertahan hingga jaman modern.
- angka 4 dan 5 India masuk ke Eropa dan mengalami perkembangan di Eropa. Bentuk perkembangan terakhir di Eropa abad 16 bertahan hingga saat ini.baca selengkapanya
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar